BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

header-ad

Syukuran Wisuda Yafet Wonda, Ini Pesan Tabuni Wakili Pemkab Puncak Jaya

SUARA.NABIRE - Yafet Wonda, SH, menggelar ibadah syukuran wisuda yang dihadiri para kerabat dan keluarga, beserta perwakilan Pemkab Puncak Jaya, pada Rabu (11/11/2021).

Ibadah syukuran tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Klasis GIDI FOR NUMBAY: Pdt. Yusman Kogoya, dibawah Thema: "Dia Yang Buat Kita Berhasil", dan Sub Thema: "Melalui Acara Syukuran ini Kami Mahasiswa/I Ikatan Distrik Yamoneri akan selesai bersama, berjuang dan berhasil" (Nehemia 2:20).

Mewakili Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Yunius Tabuni SH, M.AP., dalam kesempatan tersebut berpesan agar para Mahasiswa/i harus menyadari kedudukannya sebagai mahasiwa dengan tetap berpenampilan layaknya mahasiwa. 

"Ade-ade mahasiswa harus bisa mengembangkan diri dan memiliki keterampilan. Jadi, selain pendidikan formal, harus ade-ade mahasiswa/i juga pandai mengatur waktu untuk mengikuti kursus-kursus seperti Komputer, Bahasa, serta di bidang seni seperti musik Orgen, piano, gitar, dll," demikian pesan Tabuni.

Tabuni juga menambahkan bahwa hendaknya para mahasiswa/i bisa memanfaatkan gelar kesarjanaan yang ada untuk melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat.

"Ya, kita belum sadar bahwa orang-orang tua kita di kampung sangat sedih melihat nama dan gelar seperti SE, SH, SIP, S.Sos, hingga gelar S2 yang terpampang di makam-makam atau Kuburan, namun semasa hidup kita sulit membedakan hal baik dan buruk," ujarnya.

Seharusnya menurut Tabuni, gelar yang sudah didapatkan tersebut bisa digunakan dengan baik dalam bekerja di kantor-kantor Pemerintahan di kabupaten

"Masing-masing dari sekarang kita evaluasi diri sendiri. Apakah saya ada dimana, apa yang saya kerjakan baik atau tidak. Berdampak baik untuk masa depan saya atau tidak? Ini sangat penting untuk ade-ade evaluasi terhadap diri sendiri," demikian tegas Tabuni.

Menutup arahannya Tabuni berpesan bahwa untuk bekerja pada lembaga manapun, saat ini tidak hanya bermodalkan ijasah saja, tetapi yang juga dibutuhkan adalah keterampilan-keterampilan khusus.

Itu sebabnya Tabuni berpesan agar para mahasiswa harus serius mempersiapkan diri menghadapi kemajuan teknologi dan berbagai perkembangan globalisasi yang sedang berlangsung.

"Saya minta jauhilah MIRAS, SEX BEBAS, dll, sebab hal itu akan mengancam masa depan Anda sendiri. Kita mau baik, sukses, hebat, berhasil dalam segala hal, dihormati oleh semua orang, ingin dikenang, semua itu tergantung kepada individu. Semua hal itu ada pada dirimu bukan ada di orang lain," demikian pungkas Tabuni. (Red)

Editor: TKG Mulia
« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar