BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

header-ad

3 Perguruan Tinggi di Nabire Ikut Peningkatan Akreditasi Institusi dan Program Studi


SUARA.NABIRE - Tiga Perguruan Tinggi Swasta di kabupaten Nabire mengikuti kegiatan Pendampingan Peningkatan Akreditasi Institusi dan Akreditasi Program Studi di lingkungan LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat.

Kegiatan berlangsung di Hotel Mahavira, Jalan Ampera No. 88, Kabupaten Nabire, Papua, yang dimulai pada Jumat (23/04/2021) dan berakhir hari Minggu (25/04/2021).

Adapun Ketiga Perguruan Tinggi yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswim) Nabire, STIKES Persada Nabire, dan STMIK Pesat Nabire.

Eko Yun Susilo, MM., mewakili Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV, kepada awak media ini mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut sangat penting karena merupakan tuntutan pemerintah untuk meningkatkan kualitas di Perguruan Tinggi Swasta.

"Tujuan kami ini sangat penting untuk ke depannya karena itu merupakan bagian dari tuntutan pemerintah untuk meningkatkan kualitas di Perguruan Tinggi swasta," ungkap Eko.

Eko menegaskan bahwa inti dari kegiatan tersebut terfokus pada dua hal yang ingin dicapai, yaitu pertama, Reakreditasi Program Studi, dan kedua adalah Reakreditasi Institusi

"Jadi kita ingin supaya teman-teman di tiga kampus ini bisa menaikkan nilai akreditasinya dari baik ke baik sekali. Dan khusus untuk Uswim, itu ada tiga Program Studi yang memang sudah baik sekali menuju ke tahap unggul," jelas Eko

Eko Yun Susilo, MM. (Tim LLDIKTI Wilayah XIV)

Ditambahkan Eko bahwa khusus untuk para alumni pada tiga Perguruan Tinggi tersebut akan menjadikan alumninya atau yang tertera dalam ijasah dengan transkrip mereka, bisa diakui secara negara (oleh pemerintah).

"Jadi, semuanya terakomodir di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bagian PD Diktinya sehingga bilamana misalnya seseorang alumni akan mendaftar menjadi CPNS, maka alumni tersebut memenuhi syarat," ungkap Eko

Dengan berlangsungnya kegiatan tersebut, Eko mewakili pihak LLDIKTI wilayah XIV berharap agar rekan-rekan dosen dari Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Nabire bisa meningkatkan akreditasi Prodi dan Institusinya dengan segala konsekuensinya.

"Misalnya peningkatan jenjang kompetensi pendidikan bagi dosen-dosennya yang sudah Magister bisa di dorong untuk ke jenjang Doktor, dan yang Doktor mungkin bisa ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Guru Besar," tutur Eko

Sementara itu, Rektor Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswim) Nabire, Drs. Petrus I Suripatty, M.Si., mengatakan bahwa kegiatan Akreditasi Institusi dan Program Studi dari LLDIKTI wilayah XIV di Nabire adalah hal yang sangat positif dan bermanfaat bagi ketiga PT dan juga bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire dan Kabupaten disekelilingnya.

"Sebagai pimpinan Perguran Tinggi, Uswim teristimewa dan dua rekan kami STIKES Persada dan STMIK Pesat Nabire, Kami sangat berterima kasih kepada LLDIKTI wilayah XIV atas terselenggaranya kegiatan Peningkatan Akreditasi Institusi dan Program Studi di Nabire," demikian ungkap Rektor Uswim, Petrus Suripatty.

Suripatty menjelaskan bahwa dari pihak Uswim sendiri, dari 13 Program Studi yang ada di Uswim Nabire, 12 Progdi sudah terakreditasi. Sementara untuk 1 Progdi yang baru dioperasikan satu semester yang lalu, yaitu PGSD, masih dalam proses.

"Kalo untuk Institusi, Uswim juga sudah terakreditasi Institusi. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, menjadi suatu keuntungan bagi kami, khususnya pada masing-masing Progdi dan LP2M di Uswim Nabire," ujar Suripatty.

Drs. Petrus I Suripatty, M.Si (Rektor Uswim Nabire)

Hal lain, lanjut Suripatty, bahwa dengan kegiatan tersebut, maka seluruh masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire bisa mengetahui bahwa ada Perguruan Tinggi Swasta yang diakui keberadaannya oleh Negara di daerah Nabire.

"Agar diketahui bersama, Perguruan Tinggi yang ada ini bukan saja bertugas mendidik putra-putri daerah, tapi keberadaannya juga memberi kontribusi dari sisi lain kepada Pemerintah Daerah. Misalnya, kegiatan ini diilaksanakan selama tiga hari. Artinya ada sejumlah uang yang masuk ke Kabupaten Nabire yang bukan uang dari APBD Kabupaten Nabire, tapi uang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui LLDIKTI yang masuk ke daerah ini," demikian tutup Rektor Uswim Nabire, Drs. Petrus I Suripatty, M.Si. (Red)

Redaktur: Ika Putri

GALERI








« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar