BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

header-ad

Warga Indonesia Di Jerman Menolak Dan Melaporkan UAS Ke Polisi Karena Dianggap Sumber Keributan


(Sumber: KABAR BERITA POLITIK)

Warga Indonesia yang berada di kota Berlin mengeluarkan surat pernyataan menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad alias UAS

Surat penolakan UAS itu langsung dialamatkan ke Indonesische Weisheits- und Kulturzentrum (IWKZ) Al-Falah, yaitu masjid dan pusat budaya Islam Indonesia yang telah berdiri lebih dari 20 tahun di Jerman.

Sebagaimana diketahui bahwa IKWZ adalah pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah bagi masyarakat Muslim Indonesia di Berlin dan sekitarnya.

Surat penolakan itu disebarkan pula melalui media sosial, seperti di grup Facebook PPI Berlin.

Isi surat penolakan tersebut adalah sebagai berikut:
“Dengan Hormat, Kami kelompok masyarakat Indonesia di Berlin, sebagai pendukung penuh dari prinsip: Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 45, mendapat informasi bahwa ada rencana kunjungan Bapak Abdul Somad ke Jerman.Memperhatikan adanya kegaduhan di Indonesia akibat ceramah-ceramahnya sehingga sudah ada pengaduan kelompok masyarakat Indonesia ke Polisi, dan juga beberapa penolakan seperti yang terjadi di Universitas Gadjah Mada, kami kelompok masyarakat di Berlin melalui surat pernyataan ini mengeluarkan aspirasi dan menyatakan sikap kami dengan menolak kedatangan Bapak Abdul Somad ke Jerman.Hal ini sangat penting untuk menghindari adanya penyebaran ujaran kebencian yang dapat mempengaruhi ketentraman, kedamaian, dan kerharmonisan kehidupan beragama antara masyarakat Indonesia di Jerman.Sebagai bangsa Indonesia kita semua harus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang menghormati perbedaan dan pluralisme, kerukunan hidup antar pemeluk agama.Demikian kami sampaikan surat ini agar mendapat respon positif dari saudara pengurus IWKZ di Berlin.
Hormat Kami,Anggota GWJ BerlinKelompok Masyarakat Indonesia di Berlin”
Selain surat pernyataan, warga Indonesia di Jerman juga membuat petisi yang diberi judul "Penolakan UAS sebagai penceramah/pembicara di acara pengajian/Tabligh Akbar di Jerman".

Petisi tersebut diunggah di change.org dan telah ditandatangani oleh 1.628 orang dari jumlah target 2.500 orang.

Menurut petisi tersebut, Ustaz Abdul Somad dijadwalkan akan memberikan ceramah di Belgia, Belanda, Jerman, dan Inggris.

Di Jerman, UAS akan datang ke Berlin, Ruhr, dan Frankfurt. Kedatangan Ustaz Abdul Somad ke Frankfurt pun sudah dibatalkan oleh pengurus Masjid Indonesia Frankfurt.

Sementara untuk kunjungan di Ruhr, ia dijadwalkan akan mengisi pengajian pada 20 Oktober pukul 08.30 waktu setempat.

Masih belum ada keterangan apakah acara ini akan dibatalkan atau tidak.

Petisi yang sudah ditandatangani rencananya akan dikirimkan ke kepolisian setempat dan ditembuskan ke perwakilan Indonesia di Berlin, Hamburg, dan Frankfurt.

Ustaz Abdul Somad akhir-akhir ini menjadi sorotan karena ceramahnya yang kontroversial tentang salib yang menjadi simbol agama Kristen.

Potongan video ceramah 3 tahun lalu di Masjid An-Nur, Pekanbaru, Riau, tersebut menjadi polemik karena diprotes oleh sekelompok orang yang tersinggung akan ucapannya.

Namun, Somad menolak meminta maaf karena ceramahnya menjelaskan tentang ajaran Islam yang ditujukan untuk sesama muslim dan dilakukan di ruang tertutup untuk khalayak homogen.

Sumber : kumparan.com
« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar