Jakarta, SUARA.NABIRE l Penggunaan masker harus diperhatikan tingkat kerapatan pori-pori dan waktu pemakaian masker. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Achmad Yurianto, mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker yang baik dan bahan yang benar.
Ini 3 Jenis Masker Yang Direkomendasikan Kemenkes Indonesia
SUARA,NABIRE
-
4/07/2021
Yurianto menjelaskan bahwa ada 3 jenis masker yang direkomendasikan, yakni masker N95, masker bedah, dan masker kain.
''Saya sering mengatakan masker itu ada tiga, pertama masker N95, ini memang sudah standar yang tinggi karena dipakai petugas-petugas kesehatan yang langsung berhadapan dengan virus di laboratorium. Kemudian masker bedah yang biasa dipakai tenaga medis, dan ketiga masker kain,'' terangnya
Yurianto menambahkan bahwa penggunaan masker kain setidaknya dua lapis. Masker kain yang banyak dipakai masyarakat tidak boleh sembarangan dengan kain tipis seperti masker scuba dan buff.
Lapisan kain bagian dalam masker dapat menyerap cairan dari mulut kita. Gunakan masker kain selama maksimal 3 jam setelah itu ganti dengan masker yang bersih.
''Tidak ada masker buff atau masker scuba, karena begitu masker tersebut ditarik pori-porinya akan terbuka lebar. Masker tersebut tidak memenuhi syarat,'' tuturnya.
Menurut Yurianto, COVID-19 menyebar secara cepat melalui percikan droplet baik saat bersin maupun batuk. Memakai masker adalah salah satu cara efektif untuk menahan droplet tersebut menyebar.
Tingkat risiko penularan COVID-19 akan semakin menurun apabila seseorang memakai masker. Dalam hal ini Yurianto membaginya ke dalam 4 tingkatan, yaitu sebagai berikut:
Pertama, apabila seseorang yang membawa virus tidak menggunakan masker dan melakukan kontak dekat dengan orang rentan maka kemungkinan penularan mencapai 100 %.
Kedua, orang yang sakit pakai masker, sementara kelompok rentan tidak memakai masker maka potensi penularan mencapai 70%,
Ketiga, orang sakit pakai masker, sementara orang sehat tidak pakai masker maka tingkat penularannya hanya 5 persen.
Keempat, jika keduanya pakai masker, maka potensi penularan hanya 1,5%.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
# Sorotan
-
Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bahasa yang digunakan sebagai bahasa nasional, adalah “bahasa Indonesia”. Hal ini merujuk ...
-
KETERANGAN FOTO: Rektor Uswim Nabire: Drs. Petrus I Suripatty, M.Si SUARA.NABIRE - Rektor Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswim) Nabire, ...
-
Anggota DPRD Nabire: Drs. Musa Melisa.(Kiri) dan Sambena Inggeruhi (Kanan) SUARA.NABIRE - Anggota DPRD kabupaten Nabire, Sambena Inggeruhi,...
-
Keterangan Foto: Almarhum. Bharada I Komang Whira Natha SUARA.NABIRE | Pasca gugurnya Kabinda Papua beberapa hari lalu, kali ini Bharada I...
-
SUARA.NABIRE - Tiga Perguruan Tinggi Swasta di kabupaten Nabire mengikuti kegiatan Pendampingan Peningkatan Akreditasi Institusi dan Akredi...
-
SUARA.NABIRE - Ditemui awak media ini di kantor KPU Nabire pada Selasa (27/04/21), Ketua KPU Kabupaten Nabire, Wihelmus Degey, S.Kom., menj...
-
SUARA.NABIRE - PM Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan "Iran memperluas serangannya. Ia berusaha menyelimuti Israel. Saya ulangi d...
-
SUARA.NABIRE - Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Nabire berlangsung pada hari Jumat (05/11...
-
SUARA.NABIRE - Warga RT.01/RW.01 Kelurahan Morgo Kota Lama, kabupaten Nabire, meminta kepada pihak kelurahan dan pemerintah daerah kabupate...
-
SUARA.NABIRE - Perdana Menteri Israel, Netanyahu, menegaskan: "Israel adalah satu-satunya tempat di Timur Tengah di mana orang Kris...
Tidak ada komentar
Posting Komentar