SUARA.NABIRE - Demi mencegah penyebaran Covid 19 yang akan menimbulkan klaster baru di Kabupaten Nabire, pihak Pelabuhan laut Nabire yang dipimpin langsung Kepala Pelabuhan Laut (KPLP) Nabire, Jimmy Samori, menggelar sidak di Kapal Motor Penumpang (KMP) Masirei, pada Rabu (24/02/21).
Ditemui awak media ini usai sidak, Jimmy mengatakan bahwa sidak tersebut dilakukan untuk mengecek apakah semua penumpang yang menggunakan jasa KMP Masirei sudah memenuhi syarat dan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19 atau belum.
"Sidak ini untuk mengecek syarat kesehatan sekaligus melihat secara langsung aktivitas keberangkatan KMP Masirei dari Nabire tujuan Waropen, yang selanjutnya ke Serui dan Biak," ungkap Jimmy.
Jimmy menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya menerima laporan dari Syahbandar Pelabuhan Waropen tentang banyaknya penumpang yang tidak memiliki surat Rapid tes atau semacam surat Keterangan Kesehatan dari wilayah kedatangan maupun wilayah keberangkatan.
"Hal seperti ini sangat memprihatinkan dan juga menghawartikan bagi kita semua," tuturnya.
Jimmy Samori (KPLP Nabire)
Karenanya Jimmy mengharapkan kesadaran masyarakat agar bisa memeriksa kesehatan dan juga mematuhi aturan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah diterapkan di pelabuhan, serta mengikuti anjuran yang disarankan oleh pemerintah
"Harapan kami masyarakat juga membantu kami agar kita bisa cegah penyebaran Covid-19 ini bersama-sama," ujar Jimmy
Dirinya juga berharap kepada pihak Kesehatan, dalam hal ini pihak karantina kesehatan pelabuhan Nabire, agar lebih memperketat Prokes yang diberlakukan. "Menjaga kesehatan itu sangatlah penting, oleh sebab itu mari kita semua bertanggungjawab untuk bisa melihat hal ini secara serius," pesan Jimmy.
Hal senada juga diungkapkan Asep Herdiana selaku Nakhoda KMP Maisirei kepada awak media ini. "Pada dasarnya kami telah melakukan semua prosedur penanganan Covid-19 diatas kapal, namun masih banyak penumpang yang belum memiliki kesadaran mematuhi Prokes yang sudah diberlakukan," bebernya.
Karenanya Asep menyambut baik sidak yang sudah dilakukan pihak Pelabuhan Laut Nabire, dan mengharapkan adanya kerja sama dan kordinasi yang baik seperti saat ini. "Kami hanya sebagai penyedia jasa angkutan laut saja, sehingga tidak bisa berbuat banyak," tuturnya.
Asep Herdiana (Nakhoda KMP Maisirei)
Asep juga berharap agar tidak terjadi gesekan dan hal-hal yang tidak diinginkan bersama antara para penumpang dan anak buah kapal, hendaknya penerapan Prokes Covid-19 dilakukan dengan saling menghargai dan tidak dengan kekerasan. (Red)
Ditemui awak media ini usai sidak, Jimmy mengatakan bahwa sidak tersebut dilakukan untuk mengecek apakah semua penumpang yang menggunakan jasa KMP Masirei sudah memenuhi syarat dan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19 atau belum.
"Sidak ini untuk mengecek syarat kesehatan sekaligus melihat secara langsung aktivitas keberangkatan KMP Masirei dari Nabire tujuan Waropen, yang selanjutnya ke Serui dan Biak," ungkap Jimmy.
Jimmy menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya menerima laporan dari Syahbandar Pelabuhan Waropen tentang banyaknya penumpang yang tidak memiliki surat Rapid tes atau semacam surat Keterangan Kesehatan dari wilayah kedatangan maupun wilayah keberangkatan.
"Hal seperti ini sangat memprihatinkan dan juga menghawartikan bagi kita semua," tuturnya.
Jimmy Samori (KPLP Nabire)
Karenanya Jimmy mengharapkan kesadaran masyarakat agar bisa memeriksa kesehatan dan juga mematuhi aturan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah diterapkan di pelabuhan, serta mengikuti anjuran yang disarankan oleh pemerintah
"Harapan kami masyarakat juga membantu kami agar kita bisa cegah penyebaran Covid-19 ini bersama-sama," ujar Jimmy
Dirinya juga berharap kepada pihak Kesehatan, dalam hal ini pihak karantina kesehatan pelabuhan Nabire, agar lebih memperketat Prokes yang diberlakukan. "Menjaga kesehatan itu sangatlah penting, oleh sebab itu mari kita semua bertanggungjawab untuk bisa melihat hal ini secara serius," pesan Jimmy.
Hal senada juga diungkapkan Asep Herdiana selaku Nakhoda KMP Maisirei kepada awak media ini. "Pada dasarnya kami telah melakukan semua prosedur penanganan Covid-19 diatas kapal, namun masih banyak penumpang yang belum memiliki kesadaran mematuhi Prokes yang sudah diberlakukan," bebernya.
Karenanya Asep menyambut baik sidak yang sudah dilakukan pihak Pelabuhan Laut Nabire, dan mengharapkan adanya kerja sama dan kordinasi yang baik seperti saat ini. "Kami hanya sebagai penyedia jasa angkutan laut saja, sehingga tidak bisa berbuat banyak," tuturnya.
Asep Herdiana (Nakhoda KMP Maisirei)
Asep juga berharap agar tidak terjadi gesekan dan hal-hal yang tidak diinginkan bersama antara para penumpang dan anak buah kapal, hendaknya penerapan Prokes Covid-19 dilakukan dengan saling menghargai dan tidak dengan kekerasan. (Red)
Tidak ada komentar
Posting Komentar